Unboxing & Review SPC L54 Optima I WarungKomputer
Unboxing SPC L54 Optima
Sebelum masuk ke review kita akan unboxing dulu untuk melihat apa yang akan kamu dapatkan saat membeli ponsel full view low-end ini.
Pertama kamu akan dapat ponsel SPC L54 optima, kita akan lihat lagi nanti untuk lebih detailnya. Kedua, ada kartu garansi. Jadi SPC Mobile ini punya service center yang tersebar di beberapa kota.
Dan selanjutnya ada kepala charger, dan tentu saja kabel charger yang sekaligus menjadi kabel data micro USB.
Lalu ada juga earphone khas SPC. Dan ada baterai berkapasitas 2150 mAh.
Jadi SPC L54 Optima ini punya back case dan baterai yang bisa dilepas. Dan ponsel ini dual nano SIM, serta memiliki slot microSD dengan dukungan maksimal 32GB.
Selanjutnya ada buku panduan dalam Bahasa Indonesia, yang menariknya ilustrasi SPC L54 Optima didalamnya memakai wallpaper ala iPhone X — seperti yang dilakukan juga oleh Vivo V9.
Dan terakhir ada case bening yang selalu disertakan SPC di berbagai produk smartphone nya.
Review SPC L54 Optima
Inilah yang diunggulkan SPC di L54 Optima, yaitu layar full view 5 inch dengan rasio 18:9. Ukuran dan rasio ini membuat L54 Optima ringkas dan enak digenggam. Untuk ukuran smartphone low-end, komposisinya jadi terlihat cantik. Sayangnya resolusi layar yang hanya 480 x 960 px ini, membuat gambar yang dihasilkan tidak begitu tajam.
Selain itu tampilan terbaik hanya bisa kamu dapatkan dari depan — karena sulit untuk melihatnya dari samping, maupun atas dan bawah.
Specs nya pas-pasan khas smartphone low-end, karena selain prosesor quadcore 1.3 GHz, ponsel ini hanya dilengkapi dengan 1GB RAM dan 8GB internal storage — jumlah yang sangat kecil untuk ponsel Android saat ini. Tetapi untuk pemakaian harian seperti komunikasi, browsing, dan sosmed masih bisa kamu andalkan.
Dan mengingat minimnya processing power di ponsel ini, kamu hanya bisa memainkan game-game ringan saja, itupun sesekali masih terjadi lag di tengah-tengah permainan. Tetapi main game seperti subway suffer masih tetap seru dan menyenangkan untuk dilakukan di ponsel ini.
Beralih ke kamera, L54 Optima dilengkapi kamera 8MP di depan, dan 8MP di belakang dengan dukungan LED Flash.
Hasil jepretan kamera selfie maupun belakang sudah bagus untuk ukuran smartphone low end — begitu juga hasil rekaman videonya, serta sudah cukup untuk kebutuhan dasar berfoto dan bersosmed ria.
Dengan spesifikasi hemat ini, baterai L54 optima sangat awet, bisa bertahan lebih dari sehari penuh untuk pemakaian normal. Tapi
ada satu hal yang terasa janggal, yaitu port charging ada di sebelah atas, jadi cukup merepotkan kalo charging ponsel ini sambil dipakai — apalagi kalo posisi charger ada di bawah.
Terakhir, buat kamu yang penasaran, dalam kondisi tidak menjalankan aplikasi apapun, RAM yang tersisa hanya sekitar 300an MB saja. Sedangkan storage yang tersisa setelah
menginstall aplikasi dasar seperti sosmed dan sedikit game ringan hanya sekitar 1.5GB saja. Jadi saya sarankan kamu menambahkan microSD di L54 Optima ini agar tidak terbatasi oleh minimnya sisa storage ini.
L54 Optima juga tidak dilengkapi fingerprint, jadi kamu hanya bisa login melalui PIN ataupun pattern.
Kesimpulan
Kesimpulannya, L54 Optima merupakan ponsel low-end untuk segmen bawah. Mampu memenuhi kebutuhan dasar komunikasi dan sosial media, serta punya desain ringkas dengan layar full view 5 inch yang dimilikinya.
1GB RAM dan 8GB internal storage memang terlalu sedikit untuk ponsel Android saat ini, tetapi inilah yang bakal kamu dapatkan untuk ponsel low-end seharga 700 ribuan.
Jika disuruh memilih, saya lebih memilih SPC L53 Selfie yang harganya 1 jutaan. Memang ada selisih harga 300 ribuan, tapi kamu akan dapat 2GB RAM, 16GB storage, dan layar yang jauh lebih baik dari L54 Optima ini.
Semoga review ini bermanfaat buat kamu yang sedang berburu smartphone android low-end. Pantengin terus DroidPoin.com agar tidak ketinggalan berbagai info menarik seputar Android dan berbagai perangkat berbasis Android.
Sumber: