Lenovo Siap Luncurkan ThinkVision M14, Perangkat Portabel Terbaru | Warung Komputer. Menyematkan kata revolusioner pada produk Lenovo yang dirilis di MWC Barcelona 2019 ini mungkin sedikit berlebihan. Tapi faktanya, Lenovo berhasil memecahkan problem yang sering menyulitkan pengguna monitor portabel. Kategori ini memang sangat minim pilihan.
Lenovo Siap Luncurkan ThinkVision M14, Perangkat Portabel Terbaru
Menyematkan kata revolusioner pada produk Lenovo yang dirilis di MWC Barcelona 2019 ini mungkin sedikit berlebihan. Tapi faktanya, Lenovo berhasil memecahkan problem yang sering menyulitkan pengguna monitor portabel. Kategori ini memang sangat minim pilihan. Di Indonesia, setahu saya hanya ASUS Zenscreen yang jadi pilihan satu-satunya untuk monitor portabel, dan salah satu masalah yang sering dihadapi penggunanya adalah baterai. Yup! Monitor portabel memerlukan baterai (tentu saja bisa diisi ulang) untuk bisa digunakan secara mobile. Lenovo memecahkan masalah ini dengan tidak menggunakan skema baterai sama sekali untuk monitor portabelnya!
Lalu bagaimana monitor ini bisa menyala? Dengan tidak adanya baterai, tentu saja daya ThinkVision M14 murni mengandalkan perangkat yang disambungkan dengannya. Jika kamu menggunakan laptop untuk disambungkan dengan perangkat ini, maka ThinkVision akan mengambil daya dari baterai laptopmu. Demikian juga jika kamu menggunakan PC. Konektor USB-C yang menghubungkan perangkat ini dengan laptop atau PC, selain mengirimkan gambar dan suara, juga memberikan daya pada perangkat ini. Sangat praktis!
ThinkVision M14 merupakan layar berukuran 14 inci dengan resolusi 1080p. Port USB-C berada di kedua sisinya sehingga memudahkan kamu untuk menempatkan layar ini baik di sisi kiri maupun sisi kanan laptop. Selain itu juga ini memecahkan masalah jika kamu menggunakan kabel USB-C yang pendek. Berat monitor portabel ini hanya 600 gram, sangat tipis sehingga mudah dibawa. Penyangga monitor ini mudah disesuaikan sehingga kamu bisa dengan mudah mengatur kemiringannya.
Berapa harga perangkat pendukung produktivitas ini? Harganya USD 260, kurang lebih persis sama dengan ASUS Zenscreen. Kemungkinan di Indonesia bakal jadi sekitar 4 jutaan. Harga yang lumayan jika kamu memang memerlukan layar portabel dalam pekerjaan sehari-hari kamu, dan kamu sering berada pada posisi mobile.
Sumber: winpoin.com
