Kelebihan Windows Dibandingkan macOS | Warung Komuter. Pekerjaan menuntut saya untuk menggunakan berbagai macam sistem operasi desktop. Saya harus berganti-ganti dari Windows, macOS, dan Linux — hampir setiap hari. Di sepanjang saya menggunakan ketiga OS tersebut dalam beberapa tahun terakhir ini, tentu ada beberapa hal yang terasa lebih baik di satu OS dibandingkan OS lainnya. Di artikel ini saya akan fokus membahas beberapa Kelebihan Windows Dibandingkan macOS
Kelebihan Windows Dibandingkan macOS
Meskipun ini adalah artikel editorial, tetapi saya mencoba se-obyektif mungkin sesuai dengan pengalaman saya selama menggunakan keduanya dalam beberapa tahun terakhir.
1. Banyak Pilihan Perangkat
Untuk menggunakan macOS dengan experience terbaik, kamu hanya bisa menggunakan perangkat buatan Apple seperti MacBook, iMac, atau Mac Pro. Kamu harus menerima apapun fitur dan keputusan Apple tentang perangkat tersebut. Tidak ada opsi lain yang lebih baik dari itu. Kelebihan Windows Dibandingkan macOS
Misalnya saja ketika Apple menghilangkan mayoritas port di MacBook 2016 dan menggantinya dengan USB Type-C padahal kamu masih membutuhkan Card Reader, jika kamu ingin membeli laptop Mac terbaru, ya mau tidak mau kamu harus memilihnya. Opsi lain yang mungkin hanyalah membeli MacBook versi sebelumnya yang masih dilengkapi dengan berbagai port lain selain Type-C.
Bagaimana dengan hackintosh? Saya sudah pernah menggunakan hackintosh selama sekitar 1 tahun. Meskipun bisa berjalan lancar, tetapi experience macOS yang didapatkan tidak bisa semaksimal saat menggunakan Mac yang sebenarnya.
Hal ini berbeda sekali dengan Windows. Di Windows, kamu bisa milih PC apapun dari brand apapun yang tersedia di pasaran. Bahkan Windows juga bisa berjalan di Mac!
Kamu bisa membeli perangkat apapun yang kamu suka, sesuai dengan fitur dan budget yang kamu miliki. Mau laptop low-end yang ramah di kantong? Bisa. Mau laptop high-end yang punya performa kencang? Juga bisa. Di Windows, kamu bisa memilih berbagai macam perangkat yang ada di pasaran dan tidak hanya perangkat yang disediakan oleh Apple saja.
2. Rentang Harga Luas
Selaras dengan banyaknya pilihan perangkat yang tersedia, kamu bisa membeli laptop / PC Windows sesuai dengan budget yang kamu miliki. Rentang harganya sangat luas, mulai dari low-end dua jutaan sampai high-end puluhan juta juga ada. Mulai dari brand asal Tiongkok yang kurang dikenal, hingga brand super populer juga ada.
Jika kamu sudah memiliki lisensi Windows, kamu bahkan tinggal beli saja laptop / PC kosonganyang harganya lebih murah, lalu tinggal install Windows di PC baru tersebut.
Luasnya rentang harga ini membuat Windows menjadi sistem operasi yang cocok digunakan oleh kalangan luas dibandingkan macOS, bisa dipakai mulai dari kalangan pelajar hingga pebisnis dan enterprise.
Hal ini jauh berbeda dengan macOS yang terbatas untuk kalangan tertentu saja karena harga perangkat Apple seperti MacBook, iMac, dan Mac Pro tidak bisa dijangkau semua kalangan.
3. Banyak Software (dan Freeware)
Hampir semua aplikasi untuk berbagai keperluan ada di macOS, demikian juga dengan di Windows. Bahkan Windows memiliki banyak sekali koleksi software untuk berbagai macam kebutuhan kerja yang spesifik. Aplikasi untuk kedokteran, penerjemah, manufaktur, akuntan, dan sebagainya, mayoritas akan tersedia untuk platform Windows, tetapi belum tentu tersedia untuk macOS.
Ini karena macOS banyak dipakai oleh pekerja kreatif. Marketnya sangat segmented, sehingga berbagai ketersediaan aplikasi juga mengarah untuk keperluan mereka.
Sedangkan Windows digunakan oleh banyak kalangan dari pekerja kreatif hingga profesi spesifik lainnya, sehingga ketersediaan software untuk keperluan tersebut juga tersedia. Selain itu ketersediaan freeware di Windows juga melimpah. Berbagai aplikasi yang di macOS harus bayar, di Windows seringkali ada freeware nya.
4. Support Touch & Berbagai Form Factor
Sampai saat ini macOS belum support touch secara native, serta form factor nya hanya terbatas pada laptop (MacBook), AIO (iMac), dan desktop (Mac Pro).
Sedangkan Windows 10 sudah mendukung perangkat touchscreen. OS ini juga bisa berjalan di berbagai form factor, mulai dari AIO (Surface Studio misalnya), desktop, laptop, tablet, hingga 2-in-1 laptop.
5. Nyaman untuk Cross Platform
Jika kamu pernah menggunakan Mac dan Android, pasti merasakan bagaimana nggak enaknyatransfer file antar platform disana. Perangkat Apple memang terintegrasi sangat baik dengan perangkat Apple lainnya, tetapi tidak dengan platform lain diluar Apple.
Sebagai contoh, macOS memang sangat enak jika dipakai bersama dengan iOS (iPhone misalnya), tetapi jika kamu memakai macOS dengan Windows Phone, atau memakai macOS dengan Android, bahkan untuk sekedar transfer file saja, experience nya sungguh sangat buruk. Untuk transfer file dari Android ke macOS saja kamu harus menggunakan aplikasi Android File Transfer yang secara UX dan UI terasa jadul.
Tetapi Windows tidak demikian. Meskipun kamu memakai laptop Windows, kamu bisa nyaman menghubungkannya ke Windows Phone, Android, bahkan juga iOS. Menurut saya Windows adalah sistem operasi desktop yang paling nyaman bagi pengguna cross platform.
6. Tidak Terjebak di Satu Ekosistem
Senada dengan hal diatas, jika kamu menggunakan macOS, maka ada kecenderungan kamu akan terjebak di ekosistem Apple. Harus saya akui bahwa Apple ini paling pinter dalam mengunci pengguna di ekosistemnya. Misalnya, macOS dibuat sedemikian rupa sehingga terintegrasi dengan sangat baik dengan iOS, tetapi tidak nyaman dipakai dengan Android atau Windows 10 Mobile. Dengan begitu jika sudah memiliki MacBook, ada kecenderungan bagi kamu untuk membeli ke iPhone saat ingin ganti smartphone.
Begitu sudah pake macOS dan iOS, keduanya terintegrasi dengan sangat baik di watchOS. Dengan begitu kedepannya kamu akan cenderung memilih Apple Watch saat ingin memiliki smartwatch. Begitu seterusnya sehingga akhirnya kamu akan terjebak di ekosistem Apple.
Tetapi di Windows tidak separah itu. Meskipun kamu memakai laptop Windows, kamu masih bisa nyaman saja menggunakan smartphone Android atau iOS. Meskipun ada beberapa integrasi lebih yang ditawarkan bagi pengguna Windows 10 Mobile, tetapi Microsoft tidak sampai membuat pengguna platform lain kesulitan dan merasa tidak nyaman. Bahkan Microsoft rutin merilis fitur-fitur yang memudahkan bagi pengguna cross platform. Salah satunya adalah fitur Timeline yang tengah dipersiapkan Microsoft agar pengguna smartphone (termasuk juga iOS dan Android) bisa lebih mudah melanjutkan aktivitas mobile nya di Windows 10 PC.
Hasilnya kamu bisa tetap bebas memilih ekosistem, tidak hanya terjebak pada satu ekosistem Microsoft saja.
7. Powerful untuk Gaming
Tidak perlu diragukan lagi jika Windows adalah sistem operasi terbaik untuk gaming, terlebih bagi para serious gamer. Dukungan terhadap berbagai hardware, ketersediaan PC / laptop gaming, bisa dipakai di PC rakitan sendiri, tersedianya fitur-fitur gaming (DirectX, Game Mode, dsb), dukungan luas terhadap aksesori gaming (controller, dsb), membuat Windows merupakan OS terbaik untuk gamer.
Hal ini didukung juga dengan bagaimana developer dan perusahaan game yang selalu menjadikan Windows sebagai patokan saat mengembangkan game. Mereka akan mengoptimasi game secara maksimal untuk sistem operasi Windows, karena OS inilah yang banyak dipakai oleh para gamer.
Di macOS memang ada beberapa game, bahkan kamu bisa juga memainkan game melalui Steam. Tetapi tidak semua game yang support Windows bisa dimainkan di Mac. Lagipula, spesifikasi perangkat Mac yang tidak teroptimasi untuk gaming juga membuat macOS tidak cocok dipakai gamer.
8. Menjadi Standar di Sekolah, Perkantoran, dsb
Di Indonesia, berbagai instansi menggunakan Windows sebagai sistem operasinya. Sekolah, kampus, warnet, perkantoran, fasilitas pemerintahan, serta berbagai instansi lain mayoritas menggunakan Windows. Dengan menggunakan Windows dan familiar dengan UI / UX nya, maka kamu tidak akan kesulitan saat diharuskan menggunakan fasilitas komputer di kantor atau berbagai instansi lainnya.
Hal ini berbeda dengan macOS yang tidak digunakan secara luas di berbagai sekolah, kampus, perkantoran, atau instansi lainnya. Hasilnya kamu perlu menyesuaikan diri sejenak jika diharuskan menggunakan Windows di tempat kerja atau berbagai instansi lainnya.
9. Banyak Solusi untuk Permasalahan
Karena banyak pengguna, maka jika kamu mengalami masalah di Windows, kamu bisa dengan mudah menemukan solusinya di internet. Dalam banyak kasus permasalahan yang kamu alami sudah dialami oleh orang lain dan sudah ada yang memberikan solusinya. Kamu bahkan bisa meminta tolong teman, atau dengan mudah menemukan jasa perbaikan jika mengalami masalah di Windows.
Sebenarnya hal yang sama juga bisa kamu temukan saat mencari solusi permasalahan di macOS, tetapi jauh lebih banyaknya pengguna Windows membuat lebih banyak juga solusi dan tips yang bisa kamu temukan di internet.
10. Lebih Mudah Di-Personalisasi
Dibandingkan macOS, Windows lebih mudah kamu personalisasi. Bosan dengan tampilan default Windows? Kamu bisa install berbagai theme / skin pack yang tersedia dan siap pakai. Kamu juga bisa install aplikasi kustom desktop seperti Rainmeter misalnya, lalu mengubah tampilan Windows dengan menambahkan berbagai skin dan fitur lain yang kamu inginkan.
Disitulah letak kebebasan kita sebagai konsumen untuk memilih mana sistem operasi yang paling sesuai dalam memenuhi kebutuhan kita.
Jadi mana yang lebih kamu pilih, Windows atau macOS?
Jika ada kelebihan Windows yang masih terlewatkan, silakan langsung saja sampaikan di kolom komentar.