Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah

BlogTips
Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah | Warung Komputer

Work From Home (WFH) itu seperti pedang bermata dua. Bagi sebagian orang, kerja dari rumah itu membuatnya lebih produktif dari pada di kantor karena bisa lebih fokus. Akan tetapi, tak sedikit pula yang pekerjaannya justru tak kunjung selesai saat WFH karena berbagai hal. kamu termasuk yang mana?

Nah, jika kamu termasuk ke kelompok yang kedua, mungkin empat metode cara mengatur waktu ini bisa dicoba agar tetap produktif saat WFH:

  1. Metode Time Blocking
  2. Metode Most Important Task (MIT)
  3. Teknik Pomodoro
  4. Sesi Fokus 90-Menit

Memang tidak produktif saat WFH itu ada banyak faktornya. Namun setidaknya, metode mengatur waktu ini bisa kamu jadikan sebagai langkah pertama untuk menjadi lebih produktif ke depannya.

Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah

Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah

Cara mengatur kerja setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang baru produktif di malam hari, ada juga yang sudah standby di depan laptop saat matahari belum terbit sekalipun. Maka dari itu, terapkan metode di bawah ini yang paling sesuai dengan diri kamu.

1. Metode Time Blocking

Metode Time Blocking ini mengharuskan kamu untuk membuat jadwal harian terlebih dahulu sebelumnya. Dengan kata lain, dari jauh-jauh hari kamu sudah menentukan setiap kegiatan yang akan dilakukan setiap harinya dan kapan waktu spesifik untuk melaksanakannya.

Langkah selanjutnya adalah kamu harus membedakan masing-masing kegiatan tersebut menjadi dua kategori: Proactive dan Reactive. Inilah kenapa metode ini dinamakan Time Blocking. Sebab, kamu memasukkan kegiatan tertentu ke dalam block/kategori.

Proactive sendiri adalah kegiatan penting yang harus kamu segera selesaikan. Misalnya, melanjutkan project yang berjalan atau menulis dokumen. Sedangkan reactive merupakan kegiatan tidak terlalu penting yang bisa dilakukan kapan saja. Seperti membalas email atau buka media sosial.

Jika sudah menentukan kegiatannya, masukkan semua kegiatan tersebut di aplikasi kalender. kamu bisa menggunakan Google Calendar yang otomatis tersambung dengan akun Gmail. Jadi, kamu bisa mengaksesnya kapan pun, di mana pun, dan dari perangkat apa pun.

Berikut kami berikan contoh cara membuat jadwal harian dengan metode Time Blocking (P di dalam kurung berarti proactive dan R adalah reactive):

Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah

Jadwal harian di atas sangat detail dan spesifik sekali, bukan? Sebab, tujuan dari Metode Time Blocking ini memang “memaksa” kamu untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal ketat yang sudah dibuat. Efeknya, kamu bisa berfokus 100% kepada satu kegiatan saja dan menghiraukan kegiatan lain yang memang belum waktunya untuk dilaksanakan.

Tips tambahan Metode Time Block:

  • Istirahat Itu Tak Sekedar Ishoma 

Ingat, kamu bukanlah robot yang bisa bekerja non-stop. Jadi, pastikan kamu memasukkan jeda istirahat sebentar (sekitar 5-10 menit) setiap harinya. Entah itu untuk jalan-jalan keliling rumah atau sekedar mengistirahatkan mata dari monitor.

  • Atur Notifikasi Google Calendar

Secara otomatis, Google Calendar akan memberikan notifikasi 10 menit sebelum kegiatan dimulai. Nah, kamu bisa mengubahnya menjadi 0 menit, sehingga notifikasi akan muncul seketika saat kegiatan sebelumnya sudah selesai. Hasilnya, kamu bisa tetap fokus dan tak terganggu/kepikiran kegiatan selanjutnya.

  • Realistis Dalam Membuat Jadwal

Memang Time Blocking adalah metode yang kaku dan ketat. Namun, kamu tetap harus realistis saat mengatur jadwal harian dan siap untuk urusan mendadak. Seperti rapat dadakan, email dari klien penting yang harus segera dibalas, dan lain sebagainya.

2. Metode Most Important Task (MIT)

Seperti namanya, cara mengatur waktu ini mengharuskan kamu untuk berfokus kepada kegiatan yang terpenting saja. Jadi, alih-alih menulis semua kegiatan sehari-hari dengan detail, kamu hanya perlu menulis 1-3 kegiatan MIT yang betul-betul penting di hari tersebut.

kamu bisa menulisnya di sticky notes, notepad di komputer, ataupun kertas biasa sekalipun. Yang penting, pastikan bahwa catatan tersebut selalu berada dalam pandangan kamu sebagai pengingat. Misalnya, kamu bisa menaruhnya di meja ataupun ditempel di tembok.

Setelah itu, kamu tak boleh melakukan kegiatan apa pun sampai 1-3 kegiatan MIT tersebut sudah selesai dikerjakan. Entah itu membuka situs hiburan, mengecek media sosial, atau membalas chat dari gebetan sekalipun.

Memang ada puluhan —bahkan ratusan— kegiatan yang bisa kamu lakukan setiap harinya. Namun, jika kamu pikir baik-baik, kebanyakan dari kegiatan itu sebenarnya tidak penting dan hanya membuang waktu saja. Oleh karena itu, sisihkanlah waktu setiap paginya —atau malam tepat sebelum tidur— untuk menentukan 1-3 kegiatan MIT yang harus kamu selesaikan di hari itu juga.

Tips Tambahan Metode MIT:

  • Gabungkan dengan Metode Time Block

Yup, kamu bisa menggabungkan dua metode di atas sekaligus. Caranya adalah dengan menentukan 1-3 kegiatan MIT tersebut sebagai proactive dan menempatkannya di posisi atas jadwal harian. Sehingga kegiatan MIT tersebut menjadi prioritas yang harus dilakukan setiap paginya.

  • Tentukan Deadline

Supaya lebih produktif lagi, kamu bisa menentukan waktu deadline untuk menyelesaikan kegiatan MIT tadi. Misalnya pukul 10 pagi atau 12 siang sebelum makan siang (atau kapan pun asal realistis).

Dengan memberikan deadline, kamu akan lebih termotivasi untuk menyelesaikannya dan tidak berleha-leha.

  • Pilih Kegiatan yang Memberikan Rasa Tak Nyaman

Jika masih kesulitan untuk menentukan kegiatan apa yang penting di hari itu, pilihlah kegiatan yang paling membuat kamu tak nyaman. Entah itu panik, takut, atau deg-degan. Kemungkinan besar, kegiatan tersebut sangat penting, tapi kamu mager melakukannya karena rasa tak nyaman tadi.

3. Teknik Pomodoro

Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah

Teknik Pomodoro ini sangat simpel, tapi bisa meningkatkan produktivitas kamu dengan cukup signifikan. Tak percaya? kamu bisa membuktikannya sendiri saat ini juga, kok. Satu-satunya alat yang kamu butuhkan hanyalah sebuah timer. kamu bisa menggunakan timer ponsel, jam tangan, atau timer komputer.

Setelah kamu menemukan timer, lakukan hal di bawah ini:

  • Pilih satu kegiatan
  • Atur timer untuk 25 menit
  • Lakukan kegiatan tersebut tanpa gangguan hingga timer berakhir
  • Istirahat sejenak (sekitar lima menit)
  • Atur timer lagi untuk 25 menit
  • Lanjutkan kegiatan tersebut (atau pilih kegiatan baru lainnya jika sebelumnya sudah selesai)
  • Istirahat lima menit
  • Ulang proses di atas hingga empat sesi, kemudian ambil istirahat panjang sekitar 15-30 menit
  • Ulang lagi Teknik Pomodoro di atas sesuai kebutuhan kamu di hari itu.

Teknik Pomodoro ini adalah cara mengatur kerja yang memaksa kamu untuk 100% fokus kepada kegiatan di depan mata selama 25 menit. Maka dari itu, tak boleh ada gangguan dalam bentuk apa pun saat sesi berlangsung. Jika ada gangguan dan berhenti barang semenit pun, kamu harus mengulang lagi sesi tersebut dari awal.

Tips Tambahan Teknik Pomodoro

  • Beritahu Orang Rumah

Saat hendak melakukan sesi Teknik Pomodoro, beri tahu dulu orang rumah untuk tidak mengganggu kamu dalam 25 menit ke depan. Tips yang satu ini mungkin terdengar simpel, tapi masih banyak orang yang melewatkannya sehingga harus mengulang lagi dari awal. Akhirnya, justru membuang-buang waktu saja, bukan?

  • Lakukan Hal yang Tidak Berhubungan Saat Istirahat

Saat jeda istirahat (baik pendek maupun panjang) usahakan kamu jangan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan Teknik Pomodoro barusan. Jadi lakukanlah kegiatan relaksasi seperti peregangan, minum air putih/kopi, atau berjalan keliling rumah.

Otak kamu butuh istirahat setelah fokus 100% agar tidak kelelahan di sesi Teknik Pomodoro selanjutnya. Selain itu, kegiatan relaksasi juga memberikan waktu kepada otak kamu untuk memproses semua informasi yang baru saja diterima.

4. Sesi Fokus 90-Menit

Tahukah kamu bahwa tubuh manusia mempunyai siklus yang bernama ultradian rhythms? Singkatnya, ultradian rhythms adalah siklus di mana tubuh dan pikiran kamu beroperasi secara maksimal selama 90-120 menit. Setelah itu, kamu akan merasa kelelahan dan harus istirahat sebelum siklus tersebut terjadi lagi.

Nah, kamu bisa memanfaatkan ultradian rhythms ini sebagai cara mengatur waktu saat WFH. Bagaimana caranya? Simpel: bekerjalah nonstop selama 90 menit, kemudian istirahat sekitar 20-30 menit. Lalu, kamu ulangi hal ini lagi sampai jam kerja berakhir.

Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah

Memang kamu akan banyak istirahat dalam seharinya dengan metode ini (dan akan dimarahi si bos jika ketahuan). Namun, kemungkinan besar kamu akan jauh lebih produktif dalam Sesi Fokus 90-Menit ini dibandingkan dengan bekerja seharian.

Sebab, bekerja nonstop seharian (hanya istirahat saat ishoma) membuat tubuh dan pikiran tak optimal. Pasti kamu pernah kan siang-siang mengantuk tapi tetap memaksa bekerja dan akhirnya hasil pekerjaannya tak memuaskan? Nah, itu karena memang tubuh kelelahan dan perlu istirahat.

Oh ya, memaksa tubuh dan pikiran untuk bekerja secara terus-menerus dalam jangka panjang bisa membuat kamu burnout lebih cepat, lho. Jadi, pertimbangkanlah metode Sesi Fokus 90-Menit ini jika kamu mulai merasa lelah.

Tips Tambahan Sesi Fokus 90-Menit:

  • Tak Selalu 90 Menit

Memang nama metode ini ada embel-embel “90 menit,” tapi sebenarnya tidak harus saklek 90 menit, kok. Tubuh manusia itu berbeda-beda. Intinya adalah beristirahatlah sejenak saat kamu merasa lelah saat sedang bekerja. Apalagi saat WFH kasur itu tinggal selangkah dari meja kerja kamu , bukan?

  • Istirahat Juga Tak Selalu 20-30 Menit

Tak semua orang memiliki pekerjaan yang bisa ditinggal selama 30 menit berulang kali. Apalagi dengan bos yang selalu memantau dari jarak jauh saat WFH. Maka dari itu, kamu bisa beristirahat sekitar 5-10 menit saja setiap siklusnya. Istirahat 5 menit itu lebih baik daripada tidak istirahat sama sekali, lho.

  • Jangan Kebablasan!

Metode produktif Sesi Fokus 90-Menit ini jangan kamu jadikan dalih untuk selalu beristirahat 30 menit di setiap 90 menit bekerja. Sehingga pekerjaan kamu justru tak segera selesai karena kebanyakan berhenti. Ingat, metode ini bertujuan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran agar tetap produktif.

Jadi, jika tidak merasa lelah selama 90 menit (atau bahkan 120 menit), kamu lanjutkan saja pekerjaan tersebut hingga merasa perlu istirahat. Selain itu, jangan lupa untuk menyetel alarm saat istirahat supaya tidak kebablasan sampai maghrib, ya!

Mana Metode Cara Mengatur Waktu yang Paling Cocok untuk kamu?

Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Dirumah selama Work From Home memang susah-susah gampang. Namun dengan beberapa metode ampuh di atas, kami harap bisa membantu kamu untuk mencapai tingkat produktivitas yang setara —atau bahkan lebih baik— daripada saat bekerja di kantor.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu . Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Warung Komputer menyediakan layanan Jasa Pembuatan Website, SEO, Digital Marketing dan Jasa Service Laptop/Komputer yang memiliki tenaga ahli professional dan berpengalaman.

Warung Komputer | Your Trusted IT Partner
Telpon/WhatsApp : 0811-1014-930
Email : mail@warungkomputer.co.id
Website : warungkomputer.com

Artikel Terkait

5 Game Recommended Mabar saat WFH
Tutorial Setting Plugin Yoast SEO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

Kategori Artikel

Archives