
Menurut para pengembangnya, plugin WP Fastest Cache adalah “sistem cache WP tercepat”. Plugin ini menghasilkan file HTML statis berdasarkan blog WordPress dinamis Anda dan menyimpannya di cache.
WP Fastest Cache juga merupakan plugin cache yang bagus dengan lebih dari 100.000 perangkat aktif. Plugin ini memiliki user experience yang baik dan bekerja dengan baik dengan semua plugin lainnya.
WP Fastest Cache membanggakan dirinya dalam menyediakan plugin yang mudah dipasang – dan ini memang merupakan salah satu poin besar bagi plugin cache yang satu ini. Anda bahkan tidak perlu memodifikasi file .htaccess.
Berikut Tutorial Install dan Setting WP Fastest Cache
1. Install Plugin di direktori plugin dengan mencari pada menu plugins > tambah baru
Pada form pencarian pojok kanan atas, cari dengan keyword “WP Fastest Cache” atau kamu dapat menginstallnya melalui https://id.wordpress.org/plugins/wp-fastest-cache/ dan aktifkan plugin versi Gratis
2. Buka menu dashboard admin WordPress pada bagian kiri bawah yaitu WP fastest cache, setelah plugin cache aktif.
Lakukan check list
Kemudian klik tombol “submit”
Note: untuk versi gratis, kamu dapat melakukan checklist sesuai gambar di atas
Untuk versi premium silahkan kamu checklist semua kecuali Don’t show the cached version for desktop to mobile devices.
Preload
New post
Update Post
3. Lakukan setting WP fastest cache tambahan untuk setup automatis delete cache dengan sistem timer untuk waktu tertentu dengan rekomendasi 10 hari.
Gunakan Menu delete cache
Berikut langkah melakukan Rule
- Add new rule
- if REQUUEST URL: all
- then: once every 10 day.
- tekan tombol save.
Tambahkan CDN jika kamu memiliki, untuk hasil yang lebih bagus
Perbandingan speed cache dengan vendor lainya: