Prediksi Produksi iPhone di Kuartal 1 2019 Dikurangi? I WarungKomputer
Lagi-lagi, prediksi mengenai produksi iPhone dipangkas dari prediksi sebelumnya. Jika mengacu pada pengalaman yang sudah- sudah, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah karena iPhone kurang laku di pasaran.
Dilansir dari Reuters, tim analis Citi Research mulia mengurangi estimasi produksi iPhone pada kuartal pertama tahun 2019. Hal ini disebabkan karena berkurangnya permintaan iPhone XS Max di pasaran.
Prediksi awal Citi Research adalah 50 juta iPhone akan diproduksi pada kuartal pertama di tahun 2019. Namun dalam prediksi terbaru tersebut mereka mengurangi jumlahnya menjadi 45 juta unit.
Berkurangnya permintaan iPhone XS Max ini bisa jadi sangat masuk akal. Pasalnya, iPhone XS Max dipatok dengan harga yang terlampau mahal untuk sebuah smartphone, yaitu dibanderol mulai dari $1099 untuk harga paling murah.
Belum lagi fitur yang ditawarkan tak jauh berbeda dengan iPhone XS, atau juga iPhone X yang dirilis satu tahun sebelumnya. Hal ini juga diperparah dengan kehadiran iPhone XR yang memiliki spesifikasi tak jauh dari iPhone XS namun dibanderol dengan harga yang lebih murah.
Di Indonesia sendiri, iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR mulai dipasarkan secara resmi pada bulan Desember 2018 yang lalu. Harga banderol di Indonesia tentu saja lebih mahal dari negara lain.
iPhone XS Max dibandrol dengan harga mulai dari Rp 22.499.000, dengan kapasitas 64 GB. Kapasitas yang lebih tinggi tentu saja akan dibanderol dengan harga yang lebih tinggi pula.
