Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca dan Cara Menanganinya | Warung Komputer. Masalah ini pasti sudah sering dialami kita semua. Apalagi buat para pelajar dan anak kuliahan. Ya, masalah flashdisk tidak terbaca dan tidak terdeteksi pada PC atau komputer alias rusak seringkali menjadi hantu yang paling menakutkan, loh. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Nah, pada artikel kali ini, saya tidak sekadar memberi tahu cara mengatasi flashdisk tidak terbaca saja. Melainkan juga beberapa penyebab yang bisa kamu hindari di kemudian hari, guys.
Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca dan Cara Menanganinya
Sebelum masuk ke inti pembahasannya, alangkah baiknya kita harus tau penyebab flashdisk tidak terbaca terlebih dahulu.
Tentu, setiap masalah yang menyebabkan rusaknya flashdisk memiliki cara tersendiri untuk menanganinya.
Mulai dari permasalahan fisik, serangan virus dan malware, hingga yang berhubungan dengan software sudah saya ulas selengkapnya di bawah ini.
Yuk, simak selengkapnya sebelum kamu mulai mencoba untuk memperbaikinya, guys.
1. Port USB atau Konektor Flashdisk Kotor
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengecek kondisi fisik, baik pada port USB di PC atau laptop dan juga konektor flashdisk.
Kalau kamu biasa meletakkan flashdisk, PC, atau laptop kamu di tempat kotor, sudah bisa dipastikan kalau port USB kamu kemasukan debu.
Debu yang menutupi konektor kemungkinan besar akan mempengaruhi kinerja flashdisk dan membuatnya sulit terdeteksi, guys.
2. Driver USB Bermasalah
Kemudian bisa juga karena driver USB yang bermasalah, misalnya saja saat USB sudah terhubung tapi belum terbaca oleh PC atau laptop.
Sebelumnya kamu bisa mengecek driver USB melalui Device Manager dan memilih opsi Universal Serial Bus controllers di dalamnya.
3. Virus dan Malware
Selain dari masalah fisik, rusaknya flashdisk yang kamu miliki bisa juga disebabkan karena serangan virus dan malware, guys.
Hal ini pula bisa dipicu oleh penggunaan flashdisk yang sering disambungkan ke sembarang PC atau laptop secara bergantian dan dengan intensitas sering.
4. Perangkat Flashdisk Palsu
Terakhir, bisa jadi permasalahan flashdisk tidak terbaca dan terdeteksi ini diakibatkan karena kamu menggunakan perangkat flashdisk palsu, guys.
Pada kasus ini kamu harus lebih jeli lagi dalam memilih flashdisk dengan kualitas baik. Jangan percaya dengan harga murah dari merek-merek flashdisk terkenal.
Bisa saja baru dipakai beberapa kali, flashdisk sudah tidak bisa digunakan lagi. Sedih, kan?
Kumpulan Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Terbaca
Setelah kamu mengetahui beberapa penyebab flashdisk rusak, sekarang kamu bakal mengetahui bagaimana cara memperbaikinya sesuai yang Jaka sarankan.
Nah, di sini kamu akan mengatasi dari cara paling mudah hingga perlu penanganan ekstra. Sudah siapkah kamu untuk mengikutinya, guys?
Cara 1 – Bersihkan Port USB dan Konektor Flashdisk

Seperti pada ulasan sebelumnya, kemungkinan terbesar flashdisk tidak terbaca karena kotoratau kemasukan debu.
Untuk permasalahan seperti ini, ada beberapa langkah mudah yang Jaka rekomendasikan untuk kamu lakukan terlebih dulu, di antaranya:
- Bersihkan port USB dan konektor USB dengan menggunakan kuas pembersih untuk mengangkat partikel debu yang menutupi.
- Bersihkan lempengan kuningan pada flashdisk dengan menggunakan karet penghapus (apabila konektor USB adalah yang bertipe terbuka).
- Kemudian coba hubungkan flashdisk di PC/laptop lain. Di sini untuk menguji, apakah flashdiskyang rusak atau malah PC/laptop yang bermasalah.
Cara 2 – Pindai dengan Software Antivirus

Jika permasalahan flashdisk tidak terbaca karena virus atau serangan malware, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan pemindaian dengan software antivirus.
Misalnya saja kamu bisa menghapus virus shorcut di flashdisk dengan menggunakan metode yang pernah saya jabarkan sebelumnya.
Cara 3 – Install Ulang Driver USB
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan dalam memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca adalah memeriksa dan melakukan install ulang pada driver USB yang digunakan.
Untuk install ulang driver USB pada PC atau laptop, kamu bisa melakukan beberapa langkah mudah sebagai berikut:
Langkah 1 – Buka Pengaturan Device Manager
- Pertama kali hubungkan terlebih dulu flashdisk yang tidak terbaca dengan PC atau laptop.
- Selanjutnya kamu tinggal klik kanan pada logo Windows di pojok kiri bawah layar dan pilih opsi Device Manager.
- Tunggu hingga jendela Device Manager terbuka seperti pada gambar di bawah ini.

Langkah 2 – Pilih Opsi USB Mass Storage Device
- Pada jendela Device Manager, cari opsi Universal Serial Bus controllers.
- Buka menu dropdown dan cari perangkat bernama USB Mass Storage Device yang akan diberi tanda peringatan kuning apabila mengalami error.

Langkah 3 – Uninstall Driver USB
- Pada USB Mass Storage Device kamu tinggal klik kanan dan pilih opsi Uninstall Device. Jika muncul pop-up peringatan, kamu tinggal klik Uninstall saja.
- Setelah proses selesai, kamu bisa mencabut dan mencolok kembali flashdisk untuk segera digunakan. Kamu juga bisa me-restart PC atau laptop terlebih dulu, geng.

Cara 4 – Menggunakan Command Prompt (CMD)
Walau sudah terbilang jadul, namun cara mengetahui flashdisk tidak terbaca dengan CMD alias Command Prompt ternyata masih sangat manjur, loh.
Dengan sejumlah perintah, kamu bisa mengetahui kondisi flashdisk kamu apakah masih sehat atau sudah terdapat beberapa masalah.
Untuk cara selengkapnya, kamu bisa simak di bawah ini, ya.
- Hubungkan flashdisk pada PC atau laptop kamu dan kemudian buka Command Prompt dengan klik pada logo Windows dan ketikkan “command prompt”.
- Pilih Command Prompt dan tunggu jendela terbuka seperti gambar di bawah.

Langkah 2 – Masukkan Perintah Chkdsk
- Kemudian masukkan perintah chkdsk G: yang berarti melakukan pengecekan disk (check disk) pada drive G:.
- Huruf pada drive harus disesuaikan dengan apa yang ditampilkan flashdisk pada PC atau laptop kamu.

Langkah 3 – Lihat Status Flashdisk
- Setelah memasukkan perintah tersebut kemudian tekan Enter.
- Maka Command Prompt akan memberikan informasi detail mengenai kondisi flashdisk, seperti volume label, kapasitas, dan informasi lainnya.

- Kalau sistem mendeteksi eror pada flashdisk-mu, kamu akan melihat hasil kurang lebih seperti berikut

Sumber foto: kangtokkomputer
Cara 5 – Menggunakan Computer Management
Kemudian kamu bisa jadi sudah yakin kalau sambungan alias port USB kamu tidak bermasalah dan perangkat USB lainnya bisa terhubung.
Di sini kamu bisa mengecek apakah perangkat penyimpanan berupa flash memory di dalam flashdisk kamu masih berfungsi atau tidak, geng.
Nah, Computer Management sendiri memungkinkan kamu untuk melakukan scanning, repair, hingga format drive sesuai dengan kebutuhanmu.
Langkah 1 – Buka Pengaturan Computer Management
- Pertama kali hubungkan flashdisk pada port USB yang tersedia di PC atau laptop kamu.
- Selanjutnya kamu tinggal membuka pengaturan Computer Management dengan klik kanan pada logo Windows di pojok kiri bawah dan pilih opsi Computer Management.
- Tunggu hingga jendela Computer Management muncul pada layar.

Langkah 2 – Pilih Opsi Disk Management
- Pada tab sebelah kiri, kamu tinggal pilih opsi Disk Management.
- Di sini pastikan flashdisk kamu terdeteksi, misalnya saja JalanTikus (G:) dengan tanda Removable dan juga dengan kapasitasnya.

Langkah 3 – Pilih Opsi Ubah Nama Drive
- Selanjutnya kamu tinggal klik kanan pada bagian drive flashdisk dan pilih opsi Change Drive Letter and Paths…

Langkah 4 – Mulai Ubah Nama Drive
- Pada jendela Change Drive Letter and Paths… kamu klik tombol Change…

Langkah 5 – Ganti Nama Drive
- Pada menu dropdown Assign the following drive letter: kamu tinggal pilih huruf yang tersedia. Jika sudah kamu tinggal klik OK.

Langkah 6 – Format Flashdisk dengan Disk Management
- Jika sudah, pastikan nama drive pada flashdisk telah berubah sesuai dengan pengaturan terbaru. Cobalah lagi, geng!
- Kalau ternyata flashdisk masih belum bisa digunakan, kamu bisa memformat flashdisk melalui Disk Management dengan klik kanan dan pilih opsi Format…

Langkah 7 – Mulai Memformat Flashdisk
- Pastikan kamu tidak salah memilih drive, karena kalau salah-salah kamu bisa memformat hardisk.
- Di jendela Format, kamu tinggal isi nama flashdisk, jenis file system dan size yang hendak dialokasikan. Jika sudah, tinggal klik OK.
- Sekarang kamu tinggal tunggu proses format hingga selesai dan flashdisk kamu kini dalam kondisi seperti baru kembali.

Itulah beberapa cara mengatasi flashdisk tidak terbaca dan terdeteksi di PC atau laptop kamu. Di sini kamu bisa mencoba langkah-langkah di atas untuk memastikan flashdisk kamu benar-benar rusak secara fisik ataupun tidak, geng.
Apakah kamu punya solusi lainnya yang patut dicoba? Nah, jangan ragu untuk tuliskan pada kolom komentar di bawah, ya!
Sumber: JalanTikus