Kenapa Malware Lebih Berbahaya dari Virus? dan Apa Jenisnya | Warung Komputer. Sama seperti penyakit yang menyerang manusia, penyakit digital yang bisa menyerang perangkat elektronik kita pun bermacam-macam. Mungkin selama ini kita sering menyebutnya sebagai virus saja. Padahal, virus hanya salah satu jenis dari Malicious Software atau biasa disingkat sebagai Malware.
Kenapa Malware Lebih Berbahaya dari Virus? dan Apa Jenisnya
Sebelum menuju ke intinya, saya akan bahas dulu Apa Itu Malware?
Malicious software berarti software yang dapat digunakan untuk mengganggu kinerja komputer, mencuri data, hingga kegiatan lain yang dapat merusak perangkat kita.
Nah, Malware ini ternyata banyak macamnya, geng. Virus yang sering kita sebut ternyata hanya sebagian kecil dari bahaya Malware!
Untuk lebih lengkapnya silakan cek Atrikel Penjelasan Singkat Tentang Malware disini
Lalu apa saja yang termasuk ke dalam Malware?
Jenis-Jenis Malware
Dilansir dari berbagai sumber, Jaka sudah mengumpulkan beberapa jenis Malware yang paling terkenal sekaligus paling berbahaya.
1. Adware

Sumber foto: Heimdal Security
Yang pertama adalah Adware atau advertising-supported software. Dilihat dari namanya, jelas jenis Malware yang satu ini berhubungan dengan yang namanya iklan.
Adware akan secara otomatis mengirimkan iklan yang pastinya akan mengganggu kita. Biasanya, software gratis yang kita unduh akan mengandung Adware.
Kamu harus hati-hati geng kalau mau mencari software gratis. Beberapa Adware juga disertai dengan Spyware yang akan Jaka jelaskan di beberapa poin selanjutnya.
Teliti dulu apakah software yang akan kamu unduh benar-benar sesuai dengan yang kamu cari karena banyak aplikasi palsu beredar, termasuk Apex Legends!
2. Bot
Secara sederhana, Bot adalah sebuah program yang dibuat untuk menjalankan suatu perintah tertentu secara otomatis.
Kamu tahu enggak kalau Bot itu juga termasuk salah satu Malware? Tapi tentu saja Bot yang dimaksud di sini adalah Bot yang dimanfaatkan untuk berbuat kejahatan.
Contoh dari penyalahgunaan Bot adalah serangan DDos dimana ia akan memakan sumber daya website ataupun memori RAM dengan mengirimkan akun bot.
Akibatnya, website ataupun perangkat kita menjadi lambat. Agar terhindar dari serangan Bot, beberapa situs menggunakan tes CAPTCHA untuk mendeteksinya.
3. Keyloggers
Malware jenis Keyloggers akan merekam segalah informasi yang kamu masukkan dengan menggunakan keyboard fisik.
Bagaimana dengan keyboard virtual? Bisa dibilang aman karena Keyloggers tidak memiliki kapabilitas untuk melakukan itu, tapi keyboard fisik sangat rentang diserang.
Tujuan dari Keyloggers jelas mengumpulkan infomasi seperti data pribadi yang akan dikirimkan kepada pengirim Keyloggers.
Informasi yang diambil biasanya adalah username dan password untuk masuk ke dalam website atau informasi terkait kartu kredit yang digunakan.
4. Ransomware

Sumber foto: lifewire.com
Selanjutnya ada Ransomware. Jenis Malware yang satu ini cukup berbahaya, karena biasanya si penyebar Ransomware akan mengunci akses kita ke perangkat kita sendiri.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyandera data kita, seperti mengunci harddisk, memunculkan pesan pop-up yang tidak bisa dihilangkan, dan lain sebagainya.
Agar bisa kembali mengakses, kita diharuskan untuk membayar sejumlah nominal tertentu sebagai tebusan.
5. Rootkit
Yang tidak kalah seram dari Ransomware adalah Rootkit. Jenis Malware yang satu ini mampu mengendalikan perangkatmu dari jarak jauh tanpa terdeteksi.
Sekali Rootkit berhasil masuk ke dalam perangkatmu, ia bisa melakukan pencurian infomasi, mengubah konfigurasi sistem, menghapus aplikasi yang bisa mendeteksi Rootkit, dan lain sebagainya.
Penanganan Rootkit bisa dibilang sangat susah karena mereka sulit terdeteksi. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan manual untuk mengetahui adanya aktivitas yang tidak biasa.
6. Spyware

Sumber foto: Lynda
Selanjutnya ada Spyware, yang dari namanya mungkin kamu bisa menebak bahwa Malware ini bisa mematai aktivitasmu.
Spyware mampu melakukan panen data seperi informasi akun, data login ke sebuah situs, data finansial, dan masih banyak lagi.
Bahkan beberapa Spyware telah diperkuat dengan kemampuan tambahan seperti mengubah pengaturan keamanan atau mengganggu koneksi jaringan.
7. Trojan Horse
Trojan Horse atau biasa disebut sebagai Trojan saja adalah jenis Malware yang menyamar menjadi file atau program normal untuk mengelabui kita.
Ketika Trojan telah berada di perangkat kita, ia akan memberikan akses jarak jauh kepada pihak yang telah menyebarkan Trojan tersebut.
Jika hal tersebut sudah terjadi, kamu pasti tahu apa yang akan terjadi: Pencurian data, menginstal lebih banyak lagi Malware, memodifikasi file, memantau aktivitas pengguna, dan hal-hal seram lainnya.
8. Virus

Sumber foto: Next Avenue
Nah, ini dia jenis Malware yang paling dikenal, hingga semua jenis serangan cyber pun disebut sebagai Virus.
Virus adalah salah satu jenis Malware yang mampu menggandakan dirinya dan menyebar ke komputer lain dengan cepat.
Salah satu cara virus menyebarkan dirinya adalah dengan mengikatkan diri mereka ke software tertentu. Ketika pengguna menginstal software tersebut, mereka akan bisa melancarkan serangan.
Selain itu, virus juga bisa tersebar melalui file ataupun website. Virus mampu mencuri informasi, membuat komputer menjadi super lambat, bahkan hingga pencurian uang.
9. Worm
Terakhir adalah Worm, salah satu jenis Malware yang paling terkenal. Worm menyebar melalui jaringan komputer dengan memanfaatkan kerentanan sistem operasi.
Worm akan merusak jaringan host dengan mengkonsumsi bandwidth dan server secara berlebihan. Tentu dampak yang dihasilkan sama seramnya dengan Malware lainnya.
Worm mirip dengan Virus. Bedanya, Worm bisa mereplikasi dirinya tanpa menunggu adanya aktivitas pengguna seperti Virus.
Akhir Kata
Itulah penjelasan Kenapa Malware Lebih Berbahaya dari Virus
Jadi, apakah Malware lebih berbahaya dari Virus? Sebenarnya pertanyaan ini kurang tepat karena Virus adalah salah satu jenis Malware.
Kalau pertanyaannya menjadi apakah ada yang lebih berbahaya dari Virus, jawabannya banyak. Poin-poin yang sudah saya sebutkan di atas adalah buktinya.
Tentu kita berharap jangan sampai perangkat yang kita gunakan terserang Malware. Untuk pencegahan, ada baiknya kamu memasang antivirus dan selalu update aplikasimu!
Sumber: Jalan Tikus