Alasan Kenapa Tidak Perlu Beli HP Layar Lipat & HP 5G Saat Ini! | warungkomputer. Siapa yang akhir-akhir ini lagi ngikutin hype perkembangan teknologi, terutama perihal 5G dan HP foldable? Tertarik untuk mencoba dan membeli HP 5G atau HP layar lipat?
Teknologi memang terus berkembang dan akan selalu mencari hal baru untuk membantu memudahkan kehidupan manusia, termasuk teknologi 5G dan HP foldable yang memang lagi booming banget saat ini.
Nah, sebenarnya ada sisi lain yang harus kamu pahami sebelum kamu membeli kedua teknologi ini. Biasanya, sisi ini tidak banyak dibahas oleh produsen teknologi manapun.
Kira-kira apa saja alasan mengapa kamu harus menunda membeli Hp denan konseksi 5G atau foldable phone seperti Galaxy Fold atau Huawei Mate X? Berikut alasan lengkapnya!
Sebagai catatan, hal yang Jaka ungkapkan di artikel ini adalah pendapat Jaka berdasarkan pengalaman Jaka dalam melihat trend teknologi saat ini.
Berikut 5 alasan mengapa kamu harus menunda membeli HP 5G atau HP Layar Lipat.
Alasan Kenapa Tidak Perlu Beli HP Layar Lipat & HP 5G Saat Ini!
1. Teknologinya Belum Sempurna
Saat ini baik jaringan 5G maupun foldable phone belum bisa kita nikmati secara langsung. Untuk jaringan 5G sendiri baru bisa dinikmati di Korea Selatan saja.
Banyak para pakar teknologi yang mengatakan bahwa 5G baru bisa benar-benar dicoba untuk diimplementasikan di seluruh dunia secara merata paling tidak baru dimulai di tahun 2020.
Apple, sebagai perusahaan teknologi paling besar saat ini masih belum mengembangkan teknologi 5G sampai dengan tahun 2020 untuk semua perangkatnya dan HP foldable dari Apple masih dalam tahap pengembangan.
Tentu, dengan apa yang dilakukan Apple mengenai 5G dan HP Layar Lipat ini, menandakan bahwa teknologi 5G dan foldable phone masih butuh lebih banyak riset dan pengembangan.
2. Harganya Super Mahal
Alasan kedua mengapa kamu perlu menunda membeli HP 5G atau foldable phone adalah perihal harganya yang masih tidak masuk akal. Jaka yakin kamu semua sepakat untuk hal ini.
Untuk Galaxy Fold sendiri dibanderol dengan harga $1,980 (sekitar 27 juta rupiah) sedangkan Huawei Mate X nantinya bisa dibeli mulai dari harga $2,600 (sekitar 36 juta rupiah). Yap, harga kedua handphone ini memang bikin elus dada.
Daftar HP 5G yang bisa kamu beli saat ini juga belum banyak. Kebanyakan baru berupa konsep atau diperkenalkan saja kepada publik. Sebagai bocoran, baru prosesor Snapdragon 855 yang sanggup membawa teknologi 5G ke HP.
Tentu saja, Snapdragon 855 adalah chipset atau prosesor kelas atas yang hanya disematkan pada HP-HP flagship saja. Jelas, harga HP flaghsip minimal dimulai dari harga 10 juta-an.
3. Teknologinya Masih Kontroversial dan Berbahaya
Sudah dengar berita bahwa ada ratusan peniliti yang membuat petisi untuk menghentikan pengembangan dan riset 5G karena dianggap berbahaya? Sudah dengar berita juga bahwa ratusan burung mati mendadak karena uji coba teknologi 5G?
Terlepas dari berbagai kontroversi yang ada, Jaka sekali lagi menyarankan kamu untuk menunda terlebih dahulu untuk membeli HP 5G saat ini, karena bisa jadi 5G memang berbahaya bagi kesehatan kamu.
Kalau HP foldable mempunyai permasalahan lain lagi. Karena material kaca LCD tidak bisa ditekuk, sampai saat ini material yang digunakan untuk membuat HP layar lipat masih menggunakan plastik. Tentu saja, material plastik tidak akan sekuat kaca. Kita masih mengira-ngira seberapa kuat ketahanan HP layar lipat yang menggunakan plastik ini.
4. Bisa Jadi Hanya Gimmick
Jaka bukan pesimis atau ragu dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Jaka saat mengapresiasi perkembangan teknologi yang ada saat ini. Termasuk teknologi yang memenangkan penghargaan di Mobile World Congress 2019.
Tetapi, banyak hal yang masih meragukan teknologi 5G maupun HP layar lipat, apakah benar-benar bisa berguna untuk kehidupan kita sehari-hari. Kalau teknologi 5G masih mungkin benar-benar dikembangkan dan diadaptasi di seluruh dunia.
Kalau boleh jujur, kita perlu ragu apakah HP layar foldable benar-benar berguna atau hanya gimmick semata karena para produsen HP sedang kebingungan untuk mengembangkan produk-produk mereka. Ingat layar 3D dari LG atau Project Ara dari Google yang gagal total? Bisa jadi HP layar lipat akan mengalami hal yang sama.
Seberapa orang benar-benar butuh HP yang bisa diperlebar layarnya? Atau, bukankah membuat internet dapat diakses di seluruh dunia secara merata lebih penting dibanding mengembangkan teknologi baru yang mungkin tidak akan pernah didapatkan di daerah terpencil?
5. Generasi Berikutnya Lebih Baik dan Murah
Ini sebenarnya bukan hal yang aneh atau hanya angan-angan semata. Pasalnya, setiap teknologi yang baru pertama kali diciptakan dan dikembangkan pasti memiliki beberapa kekurangan yang cukup terasa.
Lihatlah ketika teknologi 3G atau 4G ketika pertama kali diciptakan dan bisa dinikmati oleh khalayak ramai, masih banyak kekurangan di sana-sini dan jelas harganya masih sangat mahal.
Dulu, ketika teknologi 4G ada di Indonesia, baru HP flagship saja yang mendukung teknologi ini. Setelah jalan beberapa tahun, akhirnya HP 4G bisa dibeli harga 1 jutaan saja saat ini.
Begitupun dengan harga HP-HP layar foldable yang menjadi ajang pamer para produsen HP. Harganya semua dipatok di atas 20 juta rupiah! Padahal kalau kamu mau logis, kamu tinggal beli 1 HP flagship dan 1 Tablet/iPad, harganya tidak akan sampai 20 juta!
Akhir Kata
Itu tadi alasan mengapa kita harus menunda membeli HP 5G atau HP layar lipat yang sedang menjadi trend saat ini.
Kalaupun akhirnya kamu tetap membeli teknologi-teknologi ini, ya ga masalah sama sekali, pilihan Jaka kembalikan ke kamu, kok!
Sumber:
jalantikus.com
