1| Windows 10 Mobile
Sebelumnya dijanjikan oleh Microsoft bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada Lumia 950, flagship terakhir yang dirilis resmi oleh Microsoft pada 2015, selama lima tahun. Sehingga kita bisa mengharapkan dukungan sampai 2020 untuk perangkat ini. Sayangnya, Microsoft sepertinya akan ‘sedikit memangkas’ waktu support itu. Posting seorang eksekutif senior Microsoft, Nawzil Nejeeb, di Facebook, menyatakan bahwa Microsoft akan memberikan dukungan kepada Windows 10 Mobile hanya sampai Desember 2019 – Dengan catatan kecil bahwa ‘mungkin ini akan diperpanjang’.
2| Windows HomeGroup
via Makeuseof
Microsoft pertama kali meluncurkan Windows HomeGroup bersamaan dengan rilis Windows 7 tahun 2009 yang lalu. HomeGroup memberikan pengguna cara untuk membagikan perpustakaan dan perangkatnya dengan orang lain dalam jaringan melalui sistem LAN.
Pada bulan Agustus 2018 yang lalu, teknologi ini dinyatakan sudah dihentikan supportnya meskipun masih bisa digunakan. Jika kamu menggunakan Windows 10 build 1803 ke atas, maka kamu tidak akan dapat mengakses fitur ini lagi.
3| Facebook Friend List Feed
via Techcrunch
Fitur Facebook ini memungkinkan kamu bisa melihat feed dari kelompok teman tertentu tanpa perlu bernavigasi ke dinding mereka masing-masing. Facebook menghentikan fitur ini resminya tanggal 9 Agustus 2018 yang lalu.
4| Google Inbox
Seiring dengan upgrade besar pada Gmail beberapa waktu yang lalu, Google juga mengumumkan berhentinya layanan Google Inbox, sebuah fitur inbox canggih dilengkapi AI untuk membantu memfilter email pengguna, serta beberapa fitur lainnya. Google berencana menjadikan fitur ini offline mulai Maret 2019 mendatang.
5| Google Plus
Google Plus diluncurkan Google dengan tujuan untuk menyaingi Facebook. Meskipun memberikan dukungan yang besar terhadap ‘media sosial’ Google ini, namun pada akhirnya pengguna lah yang menentukan. Orang tidak banyak yang tertarik pada Google Plus, dan akhirnya menjadikan Google mengambil keputusan untuk menghentikan layanan ini pada April 2019 mendatang.
6| Yahoo Messenger
via Frossbytes
Winpoin sudah memberitakan bahwa Yahoo Messenger dihentikan layanannya pada pertengahan 2018 yang lalu . Ini adalah instant messenger angkatan pertama yang mungkin populer di kalangan baby boomers dan milenial yang lahir persis tahun 2000. Di masa jayanya, YM menawarkan live chat , transfer file, video call, chat room yang bisa diikuti beberapa orang, dan integrasi dengan layanan Yahoo lainnya. Namun nampaknya berbagai masalah di Yahoo serta kurang tanggapnya mereka dalam mengimbangi gelombang instant messenger seperti WhatsApp, Messenger, Line, KakaoTalk, dan sebagainya, akhirnya menjadikan aplikasi ini sepi pengguna.
7| Unlimited Video Storage milik Google
Google sering menawarkan penyimpanan foto dan video tanpa batas kepada penggunanya selama kita mau mengizinkan Google melakukan kompresi pada file dan beberapa perjanjian lainnya. Pada akhir 2018, Google memperkenalkan beberapa pembatasan. Hanya video dalam format MPG, MOD, MMV, TOD, WMV, ASF, AVI, DIVX, MOV, M4V, 3GP, 3G2, MP4, M2T, M2TS, MTS, dan MKV yang gratis, sedang lainnya harus membayar atau hanya boleh disimpan sesuai batas Google Drive yang dimiliki.
Tahun 2019 ini, layanan tersebut akan berubah menjadi tidak tak terbatas. Kamu harus mengikuti batasan GDrive dalam menyimpan video.
8| Android Nearby Notification
via AndroidPub
Nearby Notification yang diperkenalkan Google tiga tahun lalu ternyata tidak bertahan. Layanan ini memberikan notifikasi dengan informasi lokal yang membantu. Namun sayangnya pengguna Android membenci layanan ini karena dianggap spamming . Akhirnya Google memutuskan untuk menutup layanan ini 6 Desember 2019 mendatang.
9| YouTube Video Annotation
via Makeuseof
YouTube Video Annotation adalah salah satu fitur yang tidak disukai oleh pengguna YouTube karena sangat mengganggu. Ini berupa kotak teks kecil yang memungkinkan kreator menautkan video yang tengah ditonton ke video lain. Namun jarang ada yang memperhatikan fitur ini, bahkan sering dianggap mengganggu. Google mengumumkan bahwa fitur ini tidak akan lagi aktif mulai 15 Januari 2019 besok.
10| iPhone SE
iPhone SE diluncurkan bersama dengan iPhone 6S pada tahun 2016. Dimaksudkan sebagai budget phone , perangkat ini mungkin satu-satunya ‘iPhone murah’ (meskipun harganya USD 400, cukup mahal untuk smartphone) yang diterima penggemar Apple secara umum. Bahkan hingga diumumkan bahwa iPhone SE dihentikan produksinya dan tidak akan lagi ada proyek SE selanjutnya, banyak yang merindukan form factor perangkat ini.
Sumber:
winpoin.com
Nah, itulah beberapa teknologi yang sudah dan akan mengucapkan selamat tinggal kepada penggunanya tahun 2019 ini.