Data di hardisk/flashdisk/memory card bisa hilang atau rusak karena beberapa hal, misalnya: di hapus, kena virus, komputer error(crash), dll. Untuk mengembalikan data yang hilang, bisa menggunakan program recovery. Program recovery ada yang berbayar dan ada juga yang free. Salah satu program recovery yang free dan di rekomendasikan banyak situs web adalah recuva.
Terlebih Anda harus download Recuva terlebih dahulu, Ada 2 versi yaitu installer dan portable. Di sarankan download yang versi portable karena bisa langsung dijalankan tanpa harus di instal. Berikut cara recovery data menggunakan Recuva:
- Jalankan program Recuva. Kemudian klik tombol Next
- Pilih jenis file yang mau di recover. Kalau pengen recover semua file, pilih All Files. Kemudian klik tombol Next.
- Pilih drive/folder lokasi file yang mau di recover. Klik tombol Browse untuk memilih drive/folder lalu klik tombol Next.
- Centang opsi Enable Deep Scan untuk memaksimalkan pencarian file yang hilang. Kemudian klik tombol Start untuk memulai pencarian.
- Proses pencarian memakan waktu yang lumayan lama, tergantung dari besarnya hardisk/flashdisk/memory card yang mau di recover.
- Setelah proses pencarian selesai, berikut tampilan file-file yang berhasil ditemukan Disini dapat dilihat nama file dan statusnya.
Warna hijau(Excellent) : file kemungkinan besar bisa di recover. Warna kuning(Poor/Very Poor) : file kemungkinan kecil bisa direcover. Warna merah (Unrecoverable) : file tidak bisa di recover. - Klik kolom State untuk mengurutkan file berdasarkan statusnya. Dan klik tombol Switch to advanced mode untuk menampilkan opsi lainnya.
- Pada advanced mode, anda bisa mencari file dengan format tertentu dengan cara mengisi field pencarian(yang ada icon kaca pembesar). Misalnya: *.jpg, *.docx, *.mp3, dll). Atau klik tanda panah pada field pencarian.
- Di sebelah kanan, ada kotak preview untuk melihat file yang ingin direcover. Tapi hanya hanya di preview file gambar.
- Setelah menemukan file yang ingin di recover, centang kotak tersebut dan klik tombol Recover. Kemudian tentukan tempat penyimpanan file yang di recover. Pilih media lain dari media yang di recover. Misalnya media yang di recover adalah flashdisk, maka pilih harddisk untuk tempat penyimpanan file. Hal ini untuk menghindari filenya menimpa(overwrite) file lain lalu klik tombol OK untuk menyimpan file.
Mudah Bukan??…
1 Comment. Leave new
mantap